Polisi Serius Berantas Judi Togel Sejumlah Wilayah di Indonesia


Semakin maraknya perjudian toto gelap (togel) maupun Lotere di kawasan Banyumas Raya memang sangat meresahkan masyarakat. Peran aparat kepolisian yang dianggap lemah pada tataran resor dalam proses pemberantasan praktek judi laten itu memicu respon beragam dari sejumlah pihak.
Kombes Pol, Djarod Padakova selaku Kabid Humas Polda JaTeng (Jawa Tengah) mengungkapkan jika ada instruksi khusus dari Irjen Polisi Condro Kirono selaku Kapolda JaTeng untuk menindak tegas seluruh aktivitas perjudian dalam bentuk apapun.
Seandainya di lapangan terdapat unsure pembiaran dan ditemukan oleh oknum kepolisian di yang sedang melakukan beking. Maka aktivitas itu akan langsung diproses sesuai dengan aturan dan hukum berlaku.
“Tidak! Tidak ada sedikit pun toleransi. Seandainya tetap dibiarkan atau ada indikasi keterlibatan salah satu anggota kita (Polri) bermain. Maka kita akan langsung menindaknya dengan tegas!”ungkap Kombes Pol, Djarod Padakova selaku Kabid Humas Polda JaTeng (Jawa Tengah), Jumat lalu.
Seandainya dilihat dari indeks prestasi terutama untuk pengungkapan kasus perjudian, Kombes Pol, Djarod Padakova selaku Kabid Humas Polda JaTeng (Jawa Tengah) mengatakan jika Polres Purbalingga berada di urutan ke-13 dari total 35 Polres di Jawa Tengah.


Beda dengan Polres Banyumas dalam 1 pekan ini setidaknya berhasil menangkap 27 tersangka dari 14 kasus judi. Lebih jauh, Kombes Pol, Djarod Padakova selaku Kabid Humas Polda JaTeng (Jawa Tengah) mengatakan jika untuk judi online (daring) akan langsung ditindak oleh Cyber Polda Jawa Tengah.
Oleh sebab itu, Kombes Pol, Djarod Padakova selaku Kabid Humas Polda JaTeng (Jawa Tengah) berharap masyarakat berperan aktif untuk memberikan informasi maupun laporan pada pihak aparat kepolisian. Terutama jika tahu adanya praktik judi di daerahnya.
“Dapat melapor langsung via SMS ke nomor pengaduan Polres, Polsek atau bisa ke Polda langsung via Aplikasi Smile Police. Seluruh identitas pelaku akan kami rahasiakan. Pokoknya, begitu kami (Polda) memperoleh informasi aduan tentang praktik judi. Maka kami akan langsung memerintahkan Polda di tiap daerah untuk melakukan penggrebekan secara langsung.”tutur Kombes Pol, Djarod Padakova selaku Kabid Humas Polda JaTeng (Jawa Tengah).
DIMINTA LEBIH SERIUS
Kepolisian Purbalinggap dianggap kurang terlalu serius dalam usaha memberantas seluruh aktivitas perjudian togel maupun Lotere.
Pasalnya, jika dilihat adanya sejumlah fenomena di daerah Banyumas Raya, terutama Purbalingga, jaringan judi togel darat atau konvensional masih begitu besar dan marak. Bahkan dapat berpotensi jadi salah satu laten di tataran tokoh pemuka masyarakat maupun pemuda.
Hal itu dikatakan oleh Indaru Setyo Nurprojo, Dosen Fisipol (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) Universitas Jenderal Sudirman, Kamis lalu. Menurutnya, polisi sebagai aparatur penegak hukum Indonesia terlihat kurang serius. Ini dibuktikan dari sangat sedikitnya kasus togel yang sukses diungkap pihak kepolisian di Purbalingga.
“Jika saya menghitungnya dari sejumlah pemberitaan di media sosial. Pihak kepolisian di sini (Purbalingga) memang beberapa kali sukses mengungkap kasus praktek perjudian togel. Akan tetapi, yang ditangkap masih di level pengecer. Barang buktinya juga baru ratusan ribu saja. Sementara broker atau bandar di daerah ini mempunyai omzet puluhan atau bahkan sampai ratusan juta Rupiah.”kata Indaru Setyo Nurprojo selaku Dosen Fisipol (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) Universitas Jenderal Sudirman.
Dalam situs resmi Polres Purbalingga, baru ada 9 kasus judi togel. Dari itu semua, kepolisian menangkap 14 tersangka. Dimana barang bukti dari penangkapan itu juga tidak lebih dari Rp. 2 juta.
“Di dalam konteks penegak hukum, pihak aparat kepolisian sebenarnya memiliki personel, kekuatan penuh dan juga kewenangan untuk memberantas judi di semua lini. Sehingga tidak ada lagi alasan jika polisi hanya dapat menangkap level pengecer saja.”ujar Dosen Fisipol (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) Universitas Jenderal Sudirman ini.
Ketika dikonfirmasi, AKBP Nugroho Agus Setiawan, Kapolres Purbalingga berujar jika pihaknya telah berusaha secara maksimal. Terutama untuk membasmi dunia judi togel di semua wilayah hingga ke akar-akarnya.
“Untuk sekarang ini, kami masih baru bisa mengamankan pelaku di level pengepul maupun pengecer. Kedepan, kami memiliki program untuk mengungkap 2 perkara judi tiap bulan. Tidak hanya pengecer saja. Jika broker di sini (Purbalingga) bisa, maka akan langsung kami tangkap.”tegas AKBP Nugroho Agus Setiawan.

Exit mobile version