Soft Opening Artinya? Apa Yang Harus Dipersiapkan?

Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah soft opening, jadi soft opening artinya? Cek selengkapnya disini. Soft opening dan soft launching memiliki arti yang sama. 

Untuk berbagai produk, soft opening biasanya dilakukan oleh perusahaan sebagai bagian dari pemasaran sebelum dilakukan hard launching atau grand opening. Untuk lebih mengenal apa itu soft opening, berikut ulasan lengkapnya

Soft Opening Artinya

Soft opening merupakan strategi untuk merilis suatu produk, namun dilakukan sebelum peluncuran resmi. Bisa dibilang soft launch adalah uji coba yang tujuannya agar pihak rilis mengetahui kekurangan produk sebelum benar-benar dilepas ke pasaran. 

Biasanya peluncuran jenis ini terbatas pada beberapa pengguna. Saat soft launching dilakukan, tugas para pengguna yang berpartisipasi adalah sebagai penguji produk. Produk yang paling sering digunakan untuk soft launching adalah gadget dan aplikasi. 

Soft opening sangat menguntungkan agar biaya marketing release lebih optimal, karena tepat sasaran. Selain itu, beberapa perusahaan juga lebih memilih strategi rilis soft launching dengan tujuan agar pelayanan tetap eksklusif, serta menambah pengguna atau konsumen secara bertahap. Sudah paham kan mengenai pertanyaan soft opening artinya?

Hal yang harus dipersiapkan ketika soft opening

Sebagai bagian dari pemasaran, soft opening harus dilakukan secara terstruktur agar tujuan rilis dapat tercapai. Tentu terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum soft opening, simak selengkapnya.

Soft Opening Artinya
  1. Siapkan tim pemasaran

Meski soft opening tidak semenarik hard launching, namun tim marketing harus siap dalam hal persiapan. Anda harus menempatkan tim marketing yang handal untuk menampung berbagai masukan. 

Setelah itu, gunakan tim untuk dilatih kembali agar saat hard launching proses pemasaran lebih mudah. Memang soft launching tidak sepenuhnya profit oriented, namun membutuhkan marketing yang terdiri dari tim yang handal.

  1. Siapkan barang-barang yang diperlukan

Persiapan pertama untuk soft launching adalah menempatkan berbagai item yang berhubungan dengan persyaratan rilis. 

Anda harus memahami apa saja kebutuhan dasar dari sebuah acara soft launching. Kebutuhan yang paling penting adalah versi pertama dari produk atau layanan. 

Selain itu, Anda juga harus bisa mempresentasikan produk atau jasa dan memperkenalkannya. Kemampuan untuk menyediakan produk dalam jangka waktu yang tepat.

  1. Jangan lupa buat katalog

Agar pengenalan barang baru saat soft opening lebih efisien, hemat tenaga dan waktu, katalog memegang peranan penting. 

Anda mungkin berpikir bahwa mempersiapkan brand ambassador adalah hal utama. Padahal, peran katalog sama pentingnya dengan pasar karena menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Melalui katalog, konsumen dapat mengetahui bagaimana kualitas dari produk tersebut. Katalog dapat digunakan sebagai media ilustrasi. Penyusunan katalog ini harus matang, bahkan harus ada tim khusus. 

Pilih layanan katalogisasi yang bagus untuk dikerjakan. Pastikan semua produk jelas sehingga tidak ada yang terlewatkan. 

  1. Menentukan momen yang tepat

Persiapan teknis sudah dilakukan, saatnya menentukan momen. Soft opening bisa diadakan di momen yang tepat terkait produk, misalnya laptop khusus pelajar, tentunya sangat cocok untuk dirilis menjelang tahun ajaran baru. 

Momentum yang tepat akan mendukung minat yang tinggi terhadap suatu produk. Setidaknya, 90 hari setelah semua persiapan dimaksimalkan untuk melakukan soft launching.

Apakah Soft Opening Sama Dengan Beta Testing?

Setelah memahami arti soft launching, bahkan bedanya dengan hard testing, tentu akan muncul pertanyaan lain. Apakah soft opening sama dengan beta testing? Sepintas sepertinya sama, padahal kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang mencolok.

Beta testing merupakan rangkaian uji coba suatu produk sebelum benar-benar dilepas ke pasar dalam bentuk hard atau soft launching. Pengujian beta dilakukan untuk mengetahui permasalahan pada saat produk digunakan. 

Pada akhirnya, perusahaan dapat menemukan cara penggunaan yang tepat atau solusi lainnya. Produk yang dibuat diharapkan memiliki kualitas maksimal dengan pengujian beta ini. Sudah mengertikan ulasan mengenai soft opening artinya?

Pengujian beta biasanya dilakukan untuk produk baru. Ada juga yang dilakukan pada produk yang sudah dimodifikasi. Memang sekilas sama antara beta testing dan soft launching, namun keduanya jelas berbeda.

  • Pengujian beta dilakukan sebelum produk ditayangkan. Pengujian beta dilakukan pada tahap penyelesaian akhir. Produk atau aplikasi yang sudah 90-95% selesai akan dibawa ke tahap pengujian beta.
  • Bahwa dalam soft launching, produk dikategorikan lengkap. Memang yang dicoba saat soft launch sama dengan beta testing, sama-sama terbatas.

Anda bisa belajar terlebih dahulu mengenai contoh press release perusahaan swasta dan contoh press release di sosial media. Doremindo Agency adalah jasa iklan terbaik yang akan membantu trafik penjualan meningkat drastis.

Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai soft opening artinya, semoga memberikan banyak manfaat.

Baca Juga: Cara Cerdas Mengelola Keuangan Bisnis yang Efektif